//

Laptop/Komputer Restart Atau Mati sendiri? Ini solusinya

laptop/komputer yang sering merestart atau mati sendiri secara tiba - tiba saat digunakan tentu sangatlah membuat kita merasa terganggu, apalagi kondisi ini terjadi tanpa adanya tanda peringatan. misal, saat kita sedang bekerja atau tengah asik menonton film dan Bermain Game buuhh pasti sebal sekali dibuatnya.

Kondisi ini tentunya terjadi bukan tanpa adanya sebab, jadi dari pada bingung yuk simak Penyebab Dan cara mengatasi komputer ataupun laptop yang restart sendiri dibawah ini


Penyebab Mati Dan Menyala Sendiri


Banyak yang kebingungan pada saat mengalami kondisi ini dan tidak sedikit juga yang bertanya kenapa perangkanya sering kali Hang, Restart Sampai Mati dengan sendirinya. Biar tidak bingung lagi silahkan simak berikut adalah beberapa faktor penyebabnya

1. Overheat Processor



Point yang pertama ini merupakan salah satu faktor yang paling umum terjadi dan dapat membuat laptop sering restart dan mati sendiri. peristiwa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah :


  1. Bagian dalam laptop tersunbat debu yang menumpuk, sehingga aliran sirkulasi udara menjadi sedikit terganggu. Dan efeknya adalah membuat panas bagian dalam dari laptop itu sendiri.
  2. Thermal paste yang ada pada pendingin processor sudah kering, Akibatnya processor mengalami panas yang berlebih dan tidak bisa menghantarkanya pada heatsink pendingin.
  3. Kondisi ruang penyimpanan laptop yang memang lumayan panas.

2. Kondisi Fan Laptop



Debu yang banyak menempel pada kipas laptop banyak membuat perputaran laptop menjadi lambat hal ini tentunya akan menggangu aliran sirkulasi udara yang keluar dan masuk mengakibatkan Laptop menjadi panas.

3. Virus 



Virus komputer merupakan program komputer yang berbahaya karna dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri serta dapat menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. 

Selain dapat merusak virus juga dapat membuat kerja memori menjadi terbebani karena melakukan proses yang sama secara berulang – ulang, akibatnya laptop akan menjadi overload


4. System Corupt



Ini disebabkan oleh berbagai hal, bisa kerena virus, bisa karena kesalahan pengguna. dengan sistem operasi windows yang corrupt (rusak) ini bisa membuat pengoperasian komputer menjadi lambat. Komputer juga dapat kesulitan saat awal pengoperasian. dan jika ini dibiarkan salah satu dampaknya adalah perangkat akan sering merestart dengan sendirinya


5. Ram Rusak atau Tidak Terpasang dengan Baik



Ram adalah komponen yang juga penting pada komputer, Fungsi ram yaitu untuk menyimpan memory sementara dari sebuah program maupun aplikasi yang berjalan pada system. jika perangkat ini dalam keadaan yang tidak baik maka akan berdampak buruk juga untuk kinerja laptop kita. Hal inipun merupakan faktor yang menyebabkan laptop sering hidup mati

6. Hardisk Bad sector



Umumnya kerusakan pada hardisk di tandai dengan layar yang sering blue screen ataupun perangkat melakukan restart secara sering dengan sendirinya, Bahkan jika kondisinya sudah sangat parah bisa saja malah tidak bisa booting sama sekali, Inipun bisa menjadi salah satu faktor penyebab Restart itu sendiri,

7. System Error



Apabila System pada perangkat yang kita gunakan error tentu akan sangat berpengaruh pada kinerjanya, efek samping yang ditimbulkanyapun cukup beragam. mulai dari sering Hang, Ngefreeze, dan sampai Merestart

masalah ini biasanya di sebabkan oleh berbagai macam. seperti adanya virus pada komputer, program yang tidak compatible ataupun error pada driver.

8. Gangguan Power Supply /Stabilizer Yang Menyebabkan Listrik Tidak Stabil 



Power supply atau PSU merupakan suatu komponen komputer yang mempunyai fungsi untuk memberikan arus listrik kepada setiap komponen yang ada pada komputer. jadi seandainya power supplay ini bermasalah tentu akan memberikan efek pada komputer, misalnya Restart, Hang, Freeze Bahkan sampai mati total

Solusi Untuk Mengatasinya


Setelah kita sudah menganalisa dan tahu apa saja penyebabnya, maka kita memerlukan sebuah tundakan untuk menangani semua permasalahan tersebut. Sobat bisa mencoba beberapa solusi dibawah ini satu persatu sampai laptop kembali dalam keadaan normal
   

1. Disable Setting Automatic Restart



Windows memiliki fitur Automatic Restart. Fitur ini berfungsi untuk membuat Laptop secara otomatis restart jika terdapat error ketika sedang dipakai. Fitur ini biasanya aktif pada bawaan default window. Namun, fitur ini bisa juga kita matikan jika kita ingin mencegah supaya laptop tidak restart sendiri tanpa pesan.

Caranya adalah seperti ini :

  1. Pada kolom search Windows, ketik dan buka View advanced system settings.
  2. Selanjutnya Klik Settings pada bagian Startup and Recovery.
  3. Hilangkan centang Automatically restart.
  4. Jika sudah, silakan restart laptop terebut.

2. Periksa Suhu Laptop



Sistem pendinginan pada perangkat kita sebenarnya sudah diatur sebaik mungkin untuk menyesuaikan hardware yang dipakai. Tapi berjalan seiring lamanya penggunaan laptop tersebut, maka semakin tinggi juga suhu yang akan dihasilkan. Hal ini disebabkan karena banyaknya kotoran yang menempel, terutama pada bagian ventilasi laptop. Dan juga bisa disebabkan karena pasta (Thermal paste) yang sudah kering.

Untuk mengetahui masalah ini kita lakukan kita bisa melakukan monitoring terhadap suhunya. Caranya bisa menggunakan aplikasi seperti Coretemp atau HWMonitor

3. Gunakan Cooling Pad



Ini merupakan aksesoris laptop yang berfungsi untuk mengurangi/mendinginkan laptop pada saat digunakan agar tidak overheating dan untuk menjaga pengguna dari bahaya panas laptop. 
Ini tentunya sangat berguna untuk sobat yang aktif bahkan full seharian menggunakan laptop, dengan kita menggunakan bantuan alat ini maka perangkat kita akan jadi lebih sedikit berkurang suhu panasnya.

 Hal ini tentu tidak akan membuat laptop kita menjadi Overheat dan aman digunakan waktu yang sedikit lebih lama

4. Bersihkan Laptop



Untuk mengoptimalkan kinerjanya kembali, kita bisa mencoba untu membersihkan perangkat yang bermasalah tersebut. Dengan begitu, suhu yang dihasilkanpun akan menurun.

misalnya menghilangkan kotoran pada ventilasi menggunakan kain lembut atau mengganti thermal pastenya jika sudah lama.

5. Bersihkan RAM



Coba cabut RAM (Random Access Memory) yang terpasang pada perangkat, lalu bersihkan bagian tembaga atau kuningan menggunakan penghapus seperti pada gambar diatas dan pasang kembali RAM tersebut sampai terkait dengan benar lalu hidupkan ulang perangkat

6. Periksa Harddisk



Hardisk dengan kondisi yang sudah tidak sehat lagi (Bad Sector) tentunya akan membuat kinerja menjadi berkurang. proses yang berjalanpun akan membutuhkan waktu yang lama, bila dibiarkan terlalu lama ini akan berdampak pada windowsnya karna windows yang dijalankan berada di dalam hardisk yang bermasalah.

Cobalah untuk mengecek kondisi kesehatan hardisk, apabila kondisi hardisk memang sudah tidak layak pakai lagi silahkan coba dengan mengganti hardisk yang lain.

7. Setting Fan Processor di BIOS



Defaultnya pengaturan Fan Processor di BIOS sudah otomatis tersetting menyesuaikan panas yang dihasilkan processor. Nah, untuk meminimalisir suhu, kita juga bisa mensetting pengaturan fan tersebut.

Untuk cara settingnya sendiri berbeda-beda tergantung tipe laptop yang dipakai. Tapi secara garis besar kita hanya tinggal mencari pengaturan speed fan kemudian mengubahnya menjadi mode performance (Dan sejenisnya).

Namun perlu diingat, tidak semua laptop punya fitur ini. Jadi silakan cek dulu.

8. Scan Laptop atau Komputer Dengan Antivirus



Cobalah untuk mengaktifkan anti virus dan rutin melakukan Scan Virus menggunakan Anti virus andalan sobat secara menyeluruh, hapus virus yang terdeteksi lalu lakukan restart untuk hasil yang lebih maksimal

9. Cek Driver


Lakukan pengecekan terhadap river yang terpasang pada perangkat, pastikan seluruh driver sudah terinstal dengan benar dan memang dikhususkan untuk tipe perangkat yang kita pakai.

mengapa demikian? karena penginstalan driver yang salah dan tidak tepat dapat menyebabkan prangkat menjadi error. salah satunya yaitu perngkat akan melakukan reboo secara berulang - ulang

10. Install Ulang Sistem Anda


Aplikasi yang terlalu banyak, error dan virus yang sudah menumpuk membuat perangkat menjadi rentan bermasalah, jika sudah memasuki tahap ini cara mudahnya adalah dengan cara menginstal ulang sistem Windows. dengan demikian perangkat komputer menjadi normal kembali

Namun apabila sobat terkendala dan tidak bisa menginstal sendiri silahkan 

Mungkin itu saja yang bisa saya tulis pada artikel ini, apabila ada pertanyaan, kritik pesan dan saran silahkan sampaikan pada kolom komentar yang sudah saya siapkan di bawah ini.
Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment