RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
jadi dapat disimpulkan bahwa ram sendiri mempunyai peranan yang sangat penting juga dalam sebuah perangkat laptop atau komputer.
Baca Juga :
Cara Memeriksa Kondisi RAM
Mengecek kerusakan RAM pada komputer bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi bernama MemTest86. Aplikasi ini mampu menunjukkan informasi apabila RAM sudah mengalami kerusakan. Lebih detail cara penggunaannya, silahkan lihat seperti dibawah ini:
- 1). Download terlebih dahulu aplikasi MemTest86 disini. Setelah itu ekstark dan simpan MemTest86 di Flashdisk sebagai file USB Bootable. Untuk memasukkan MemTest86 di Flashdisk sebagai USB Bootable, caranya:
Colok Flashdisk di Komputer
Jalankan imageUSB.exe (ada di folder MemTest86 yang sudah di ekstrak)
Pada aplikasi imageUSB yang terbuka, lakukan setting seperti gambar berikut:
- USB Bootable MemTest86 sudah jadi. Berikutnya colok Flashdisk yang berisi USB Bootable MemTest86 tersebut ke PC/Laptop yang RAM nya akan di uji.
- Setelah setting BIOS dilakukan dan komputer melakukan restart, komputer akan langsung melakukan booting ke flashdisk dan meload (menu) MemTest86. Untuk memulai proses tes RAM, Pilih menu “Start Test” dengan menekan tombol “S” di keyboard.
- Proses pengecekan RAM oleh MemTest86 dimulai. Dalam pengecekan, apabila informasi berwarna merah muncul, itu tandanya RAM mengalami kerusakan. Tapi bila MemTest86 tidak menampilkan informasi berwarna merah, itu tandanya RAM komputer kamu baik-baik saja.
- Jika RAM rusak maka akan keluar hasil dengan warna tulisan merah seperti gambar dibawah ini. Berarti RAM perlu diganti. Kalau nggak diganti bisa menyebabkan bluescreen ataupun restart sendiri.
Baca Juga :
Masalah Yang Timbul Akibat Kerusakan RAM
lalu apa sajakah yang dapat terjadi seandainya RAM dalam perangkat laptop ataupun komputer kita dalam kondisi yang tidak bagus (RUSAK), Berikut ulasanya
Penyebab Kerusakan RAM
- Penurunan tegangan listrik dapat memicu semua jenis masalah pada komponen komputer termasuk RAM. Itu sebab, gunakan stabilizer agar tegangan yang diterima komputer selalu stabil.
- Sebelum menangani bagian dalam komputer, pastikan Anda melakukan ‘ground’ dengan menyentuh bagian logam komputer untuk membuang listrik statis. Listrik statis yang tidak dibuang bisa menyebabkan kerusakan pada banyak komponen komputer termasuk RAM.
- Panas berlebihan dapat menyebabkan RAM dan banyak bagian komputer lainnya aus dari waktu ke waktu. Tidak hanya panas dari internal komponen, tetapi panas dari komponen yang berdekatan juga dapat menyebabkan kerusakan.
- Jika Anda melakukan overclocked pada satu bagian komputer dengan tidak benar, maka kondisi ini akan memicu kelebihan panas yang bisa merusak berbagai komponen termasuk RAM.
- Modul memori mungkin memiliki cacat produksi yang tidak terlihat pada awalnya namun semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Tanda Kerusakan Pada RAM
- Saat dinyalakan, komputer nampak berjalan dengan baik. Namun, saat mulai memakainya, Anda mungkin akan merasakan kinerja komputer semakin menurun. Semakin lama, penurunan kinerja semakin parah sehingga dibutuhkan hingga beberapa menit untuk membuka sebuah laman internet. Masalah ini mungkin terjadi juga saat menjalankan program di komputer. Jika Anda menemukan gejala seperti ini, kemungkinan RAM komputer Anda bermasalah.
- Apakah komputer me-restart secara tiba-tiba ketika Anda sedang mengerjakan sesuatu? Komputer mungkin baru saja melakukan booting untuk kemudian melakukan rebooting lagi. Selain booting acak, komputer mungkin juga sering mengalami freezing secara sporadis. Jika mengalami hal tersebut, RAM komputer Anda mungkin bermasalah
- Layar komputer berkedip dengan layar biru dengan teks putih sebelum restart. Blue screen error bisa amat menjengkelkan karena Anda tidak memiliki kesempatan untuk membaca pesan error. Banyak hal yang dapat menyebabkan masalah ini dan memori yang rusak adalah salah satu diantaranya.
- Apakah Anda menemukan file rusak secara acak? Periksa apakah yang sering rusak adalah file yang sering diakses dan di-save. Jika ini yang terjadi, RAM komputer Anda mungkin bermasalah. Jika kondisi ini dibiarkan, struktur file pada hard drive perlahan-lahan akan kacau sehingga komputer tidak bisa di-boot.
- Upaya Anda untuk menginstal sebuah program baru berulang kali gagal karena alasan yang tidak diketahui. Jika iya, maka kemungkinan RAM komputer Anda bermasalah apalagi jika dikombinasikan dengan gejala no. 4.
Beri Komentar Tutup comment