//

Cara Memulihkan File Yang Dihapus Sementara Di Komputer

Cara Memulihkan File Yang Dihapus Sementara Di Komputer - Terasa meresahkan memang jika file yang sudah kita buat dan disimpan namun malah tidak sengaja terhapus. Terlebih file tersebut merupakan file penting yang berkaitan dengan tugas sekolah, kuliah, ataupun pekerjaan kantor. 

Namun tak peru khawatir, pada kesempatan ini kami akan memberikan cara untuk memulihkan file yang dihapus sementara di komputer melalui beberapa metode.

Lalu Bagaimana caranya mengembalikan file yang terhapus?

1. Mengembalikan file yang terhapus dari recycle bin

Pada umumnya, Recycle Bin dapat ditemukan di desktop perangkat komputer maupun laptop kita. Namun Jika Sobat tidak dapat menemukannya, Silahkan ikuti beberapa langkah dibawah ini untuk menampilkannya.
  • Klik tombol start dan temukan menu settings seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.
  • Di dalam menu settings, klik Personalization > Themes. 
  • Pada menu Desktop icon pastikan checkbox Recycle Bin dicentang seperti pada gambar berikut ini. Klik OK jika sudah. 
  • Maka ikon Recycle Bin sudah muncul di Perangkat desktop Komputer ataupun Laptop Sobat
  • Selanjutnya untuk mengembalikan file-file atau folder yang sebelumnya terhapus, klik kanan pada namanya dan pilih Restore. 
  • Selain itu Sobat juga bisa memilih lebih dari satu item menggunakan kombinasi tombol ctrl di keyboard dan klik kiri pada setiap nama file atau folder yang ingin dikembalikan.
Nah, perlu Sobat ketahui bahwa file yang dihapus dari penyimpanan bisa saja terhapus dari Recycle Bin. Maka untuk menghindari hal tersebut, 
  • klik kanan di dalam Recycle Bin dan pilih Properties.
  • Centang checkbox yang ditunjuk pada gambar berikut agar perangkat komputer kita selalu meminta konfirmasi ketika file di Recycle Bin akan dihapus.

2. Cara Mengembalikan File Terhapus Menggunakan CMD

Umumnya dengan cara pertama tadi kita sudah bisa untuk mengembalikan file yang sudah terhapus sementara. Namun Apa yang perlu dilakukan ketika file dan folder yang ingin Sobat kembalikan juga sudah dihapus dari Recycle Bin? Berikut adalah cara untuk menangani masalah tersebut, silahkan ikuti langkah demi - langkah.
  • Silahkan pergi ke menu pencarian dan ketikan CMD. Lalu, klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as administrator. 
  • Selanjutnya ketikkan Perintah
chkdsk X: /f. 
  • Gantilah X dengan nama drive di mana file yang dihapus tadinya disimpan.
  • Kemudian, ketik 
ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.*.
  • Seperti sebelumnya, ganti X dengan nama drive Sobat. Proses recovery file dan folder yang terhapus akan berlangsung setelahnya.
  • Selama proses berlangsung, jangan menyimpan, menghapus, atau memindah file apapun di dalam komputer Sobat. Ini dilakukan untuk menghindari tertimpanya file-file tersebut oleh file yang masih ada.

3. Menggunakan File History (Windows 10)

Selain dari Recycle BIN dan CMD Cara mengembalikan file yang terhapus bisa juga dilakukan dengan fitur File History. Fasilitas ini hanya ada di sistem operasi Windows 10 dan menggantikan Backup and Restore yang dimiliki Windows 8 dan 7.

Namun, Sobat harus sudah melakukan backup agar cara ini dapat berfungsi. Jadi, cara ini dapat Sobat lakukan untuk mencegah hilangnya file-file Sobat. Berikut adalah langkah-langkahnya
  • Buka menu Settings > Update & Security. Selanjutnya, klik Backup > Add a drive.
  • Setelah tombol Add a drive diklik, akan muncul daftar partisi hard drive maupun penyimpanan eksternal yang bisa digunakan untuk menyimpan backup. 
  • Klik partisi atau hard drive eksternal yang Sobat pilih.
Perlu diingat bahwa Sobat tidak bisa meletakkan backup di dalam partisi yang sama. Jika komputer atau laptop Sobat hanya memiliki satu partisi, gunakanlah hard drive eksternal. 
Apabila ingin backup dilakukan secara berkala, 
  • klik tombol di bawah teks Automatically backup my files.
Sobat juga bisa mengatur interval backup, direktori yang ingin di-backup, dan durasi penyimpanannya dengan meng-klik tombol More options berwarna biru yang ada di bawah tombol tadi.
Lalu, bagaimana cara mengembalikan backup yang telah Sobat buat? 
  • Buka menu search dan ketikkan File History. Kemudian, klik ikonnya.
  • Untuk mengembalikan file, folder, atau partisi yang diinginkan, Sobat tinggal klik tombol restore berwarna hijau yang ada di bagian bawah window.

4. Menggunakan Recuva

Recuva adalah salah satu software file recovery yang dikenal dengan kemudahan penggunaannya. Meskipun ditawarkan sebagai tool berbayar, Sobat juga dapat mengunduh versi gratisnya. Bahkan, Sobat tidak perlu mendapatkan versi premium agar dapat melakukan recovery tanpa batas.

Nah, mari bahas cara penggunaannya. Seperti yang dapat dilihat pada tangkap layar di bawah, Sobat tinggal memilih partisi penyimpanan tempat asal file yang ingin dikembalikan. Kemudian, 
  • klik tombol Scan untuk memindai partisi tersebut. Tunggu hingga prosesnya selesai.
  • Setelah selesai memindai, Recuva akan menunjukkan semua file yang sudah dihapus dari partisi yang dipilih. 
  • Centang checkbox yang ada di sisi paling kiri layar untuk menandai file yang ingin dikembalikan,
  • klik tombol Recover yang ditunjuk oleh anak panah pada gambar berikut. Dengan demikian, file-file tersebut dapat Sobat temukan lagi.
Namun, perlu Sobat ingat bahwa tidak semua file dapat di-recover. Sobat perlu memeriksa status file yang diinginkan pada tabel State. Pada contoh di atas, salah satu file berstatus “Unceroverable” yang berarti tidak dapat dikembalikan. Besar kemungkinan file ini sudah tertumpuk oleh file lainnya.

5. Menggunakan MiniTool Power Data Recovery

Tool gratis lain yang bisa Sobat gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus adalah MiniTool Power Data Recovery. Meskipun total ukuran file yang dapat Sobat recover dibatasi 1GB, ada beberapa kelebihan yang tidak ditemukan di Recuva.

Pertama, hasil pemindaian MiniTool Power Data Recovery disajikan dengan tampilan yang lebih terorganisir. Tidak seperti di Recuva, tool ini juga sekaligus memperlihatkan folder yang telah dihapus. Fitur sederhana ini akan berguna jika file-file yang ingin dikembalikan berada dalam satu atau beberapa folder.
Selain itu, Sobat juga bisa meminta tool ini untuk menampilkan file dengan jenis tertentu. Klik menu Filter pada bagian atas window, lalu klik tombol All Files untuk menentukan jenis filenya.
Jika sudah menemukan file-file atau folder yang ingin dikembalikan, centang checkbox-nya dan klik tombol Save di pojok kanan bawah.

6. Menggunakan Disk Drill

Ingin alternatif lain untuk mengembalikan file yang terhapus? Sobat bisa menggunakan Disk Drill.

Sebenarnya, versi gratis tool ini hanya menyediakan kuota 500MB. Akan tetapi, Disk Drill langsung mengelompokkan hasil pemindaiannya. Contohnya dapat Sobat lihat di bawah ini.
Setelah memilih jenisnya, Sobat tinggal memilih file yang ingin dikembalikan dan klik Recover all.

7. Fitur Restore Previous Versions

Cara ini bisa digunakan apabila file Sobat sudah terhapus di Recycle Bin. Sebab file yang tersimpan di Recycle Bin hanya bertahan tiga hari.

Berikut cara mengembalikannya:
  • Klik menu Start.
  • Kemudian klik folder yang sebelumnya berisikan file atau folder yang terhapus.
  • Klik kanan pada folder tersebut.
  • Pilih Restore Previous Versions.
  • Klik Open untuk pada daftar file atau folder yang tersedia sebelumnya.
  • Kemudian, klik Restore pada file atau folder yang dipulihkan.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, apabila ada pertanyaan, kritik, pesan, dan saran. silahkan sampaikan pada kolom komentar dibawah ini. Trimakasih dan semoga bermanfaat.
Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment