Cara Mengatasi Fan Error Pada Perangkat Laptop Dan Komputer Lengkap

Fan Error sering kali ditemukan pada perangkat baik itu Laptop ataupun Komputer . Umumnya ketika muncul pesan "CPU FAN Error" saat booting sistem, Berarti sistem menandakan tidak dapat mendeteksi kipas. 

Pesan FAN Error juga sering kali terjadi pada Lenovo Thinkpad X201, pada beberapa kasus pun dialami pada seri x203, x230, e460, dan t420


Sebenarnya ada banyak sekali yang menjadi faktor penyebab terjadinya error fan ini, namun yang paling sering terjadi umumnya adalah CPU Fan yang memang sudah tidak sanggup untuk Berputar lagi, faktor ini bisa jadi karena debu yang terlalu banyak menumpuk dan menggumpal dan dibiarkan lama mengendap sehingga mengakibatkan Fan menjadi Rusak tidak mau berputar.

Selain permasalahan pada FAN itu sendiri, Penyebab lainya adalah karena kesalahan dalam mengatur BIOS, Sehingga mengakibatkan perangkat menampilkan pesan peringatan CPU Fan Error.

Cara Mengatasi Pesan Fan Error Pada Laptop dan Komputer


Berikut beberapa cara yang dapat sobat coba apabila sedang dihadapkan kasus Fan Error atau bisa juga CPU Fan Error! press F1 to resume pada perangkatnya, baik itu komputer ataupun laptop. silahkan simak ulasanya berikut

1. Atur BIOS ke Default


Jika dirasa terjadinya kesalahan Fan ERROR ini dikarnakan sebelumnya sobat telah mengatur beberapa konfigurasi pada BIOS, Cobalah untuk mengatur kembali ke Setingan Defaultnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan mengembalikan seluruh pengaturan BIOS ke Standart bawaan Perangkat tersebut.

2. Periksa Kabel FAN


Apabila mengalami kendala Fan Error namun tidak bisa mengakses BIOS, cobalah untuk membuka perangkat dan periksa pada bagian kabel Fan yang terhubung pada perangkat. Pastikan kabel yang terhubung dengan perangkat tersebut dalam keadaan baik (Tidak terbakar ataupun kendor). 

3. Ganti FAN


Pada perangkat tertentu biasanya kipas atau Fan yang dipakai sudah dilengkapi dengan sensor, sehingga jika sensor rusak dan bermasalah maka tidak jarang juga akan menampilkan pesan Fan Error. Untuk itu cobalah ganti Kipas tersebut dengan yang lain.

Usahakan gunakan Fan Original dan pastikan soket yang dipakai sama untuk meminimalisir terjadinya Kesalahan Fan Error

4. Mengatur Setting BIOS Ke Default


Fungsi dari BIOS yaitu untuk memberikan instruksi atau sering disebut dengan istilah POST (Power On Selft Test) agar menginisialisasikan dan mengidentifikasikan perangkat sistem komputer contohnya seperti VGA Card, RAM, CPU, Mouse, Keyboard, Harddisk Drive, Optical (CD/DVD) Drive,  FAN atau perangkat keras (hardware) yang lainnya saat komputer digunakan. 

Karna dalam BIOS mencangkup semuanya maka dari itu kita memerlukan Load Optimized Defaults agar mengembalikan pengaturan yang sebelumnya kita ubah agar dapat berubah ke setingan optimal yang direkomendasikan oleh setelan pabrik

5. Mengganti CMOS


Apabila sobat sudah mengubah Setingan BIOS namun tetap berubah - ubah dengan sendirinya cobalah untuk mengganti Baterai CMOS. Karena pada dasarnya BIOS diletakan atau tertanam didalam sebuah chip memory ROM, flash memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang berada di motherboard.

CMOS biasa dikenal dengan sebutan baterai CMOS yang digunakan untuk menjaga Pengaturan pada BIOS Seperti tanggal dan waktu atau yang lainnya tetap pada settingan yang telah diatur pada BIOS dan tidak akan hilang atau berubah meskipun komputer dimatikan atau direstart.

Apabila baterai CMOS yang dipakai sudah habis maka sangat besar kemungkinan segala pengturan pada BIOS yang sudah sobat atur sebelumnya pasti akan hilang atau sia - sia

6. Matikan System Report di BIOS



Pada beberapa jenis perangkat desktop ada yang dilengkapi dengan sistem laporan kinerja Fan didalam BIOS. Untuk itu kita perlu mematikan fitur ini agar tidak lagi muncul peringatan kesalahan CPU Fan Error, Press F1 To Resume. Bagaimana caranya? Caranya adalah sebagai berikut

  • Masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol (esc/f2/f12) setiap komputer memiliki cara yang berbeda untuk masuk ke BIOS jadi sesuaikan dengan jenis komputer Anda
  • Jika Anda sudah berada di dalam BIOS masuk ke menu Main > Fan Error> pilih opsi “ Do Not Report”
  • Tekan tombol f10  > save
  • Restart komputer Sobat

7. Menonaktifkan fitur overclock dapat mengurangi beban CPU


Melakukan overclocking dipercaya dapat meningkatkan performa CPU, namun di sisi lain kinerjanya juga akan meningkat yang berarti lebih banyak panas dihasilkan bahkan ketika dalam posisi idle.

Jika sobat mengakifkan fitur ini coba pikir kembali apakah sobat benar-benar membutuhkannya. Jika dirasa tidak terlalu dibutuhkan sebaiknya overclock dinonaktifkan saja.


Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment