Cara Mudah Menghilangkan Checking File System

Sering kali saya mendapatkan pesan Checking File System On C: The Type Of The File System Is NTFS pada saat pertama kali menghidupkan Komputer maupun Laptop. Hal ini tentu saja membuat saya resah. Bagaimana tidak, jika kita tidak dengan cepat menekan sembarang tombol untuk meng Skip mau tidak mau kita harus menunggu proses pengecekan hingga selesai dan terkadang proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama karna tergantung berapa banyak dan besar kapasitas partisi juga kesehatan dari Hardisk pada C: D: Atau E: yang bermasalah
Setelah saya amati, ternyata ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya Pesan Error beserta Black Screen ini. Mungkin sobat juga pernah melakukan kesalahan tersebut, sehingga perangkat mengalami kendala itu.

Penyebab Checking File System On Saat Reboot Dan Menghidupkan Ulang


  1. Mematikan komputer tidak sesuai prosedur  (tidak melalui tombol start/ langsung dari Chasing)
  2. Bagi komputer, padamnya listrik sehingga komputer mati
  3. Proses penginstalan Windows yang tidak semputna
  4. Terlalu sering menekan tombol shutdown akibat komputer hang.
  5. Perangkat mati secara tiba-tiba akibat kehabisan baterai.
  6. Perangkat mati secara tiba-tiba akibat listrik padam.
  7. Penginstalan operasi sistem windows yang belum selesai.
  8. Dan masih banyak lainnya.

Cara Mengatasi Error Checking File System Pada Laptop Dan Komputer


Untuk menghilangkan pesan error yang muncul sangatlah mudah. Silakan ikuti tutorial di bawah ini untuk mendisable peringatan tersebut.

  1. Silakan cari Command Prompt atau CMD.


  • Klik kanan pada CMD dan pilih Run as Administrator.
  • Pastikan kamu login sebagai adsministrator dengan nama pengguna System32. Silakan lihat gambar di bawah ini!


  • Masukan perintah di bawah ini


chkntfs /x c:

  • Sehingga tampilan menjadi seperti ini lalu tekan enter.


Tunggu proses hingga selesai. dan lakukan Restart perangkat yang bermasalah.

C: Pada Command Prompt chkntfs /x c: adalah label partisi yang bermasalah, jadi apabila sobat mengalami masalah ini pada partisi yang lain ubahlah label tersebut menjadi D: Atau E: sesuai dengan partisi yang mengalami Trouble

Dengan mengikuti langkah diatas semoga masalah tersebut dapat hilang dan kita bisa dengan nyaman menggunakan perangkat tanpa harus terganggu dengan kendala tersebut.
Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment