cara mengatasi no bootable device insert boot disk and press any key

cara mengatasi no bootable device insert boot disk and press any key - Komputer ataupun laptop kamu tidak dapat booting saat di nyalakan atau tidak bisa masuk ke menu windows saat dihidupkan dan memunculkan keterangan error no bootable device insert boot disk and press any key? untuk penangananya sobat dapat melakukan beberapa cara di bawah ini yang berhasil saya rangum dari beberapa kasus yang pernah saya alami baik pada system operasi windows 7, windows 8.1 ataupun windows 10 saya rasa untuk penangananya sama saja. begitupun dengan merek yang berbeda baik acer, hp, dell ataupun toshiba. namun sebelum itu kita harus mengetahui dulu apa itu sebenarnya bootable Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada pada setiap sistem operasi, dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM atau media penyimpanan lainnya. 



FIX ERROR no bootable device insert boot disk and press any key


Penyebab umum dari error No bootable device - Insert boot disk and press any key biasanya terjadi karena sistem pada komputer atau laptop tidak bisa membaca hardisk yang terpasang pada komputer atau laptop secara normal sehingga timbul peringatan tersebut. dan untuk mengatasinya silahkan sobat ikuti tutorial dibawah ini

Cek Apakah Hardisk tersebut dapat terbaca pada menu bios


Seperti yang kita tahu bahwaanya hardisk merupakan tempat penyimpanan baik data ataupun system dari pada komputer ataupun laptop kita, tidak adanya atau tidak terbacanya hardisk pada perangkat milik kita tentu dapat menyebabkan beberapa masalah, salah satunya adalah masalah yang sedang kita hadapi sekarang. untuk itu sangat disarankan untuk kita mengecek apakah hardisk yang ada dalam perangkat kita dapat terbaca, terpasang dan bekerja dengan baik. bagaimana caranya?
Untuk pengecekan yang mendasar dan menurut saya paling mudah adalah dengan menggunakan fitur bios pada komputer. karena disana kita dapat memeriksa peripheral yang terhubung ataupun tidak terdeteksi Untuk caranya adalah sebagai berikut


  • Pertama, Pastikan laptop anda sudah dalam keadaan mati.
  • Kedua, Nyalakan komputer dan tekan tombol khusus pada saat detik pertama komputer anda menyala, hal ini difungsikan untuk memasuki Sistem BIOS pada komputer. Setiap komputer yang berbeda maka berbeda pula cara untuk mengakses atau memasuki BIOS pada laptop
  • Ketiga, Saat sudah berada di BIOS maka tempatkan tab pada "Boot". Periksalah apakah HDD(Harddisk) anda sudah terdeteksi serta memiliki nama bukannya "none". Jika Terdeteksi maka, anda cukup melakukan geser posisi ke bagian atas sendiri untuk Harddisk anda namun Jika masih "No botable" maka ikuti langkah berikut ini yaitu "

Cek urutan Boot pada system BIOS


Hal ini biasanya terjadi karena urutan Boot yang salah, akibatnya pada saat komputer dihidupkan dan mulai mencari system operasinya namun karena urutan boot yang salah ia jadi tidak dapat menemukan file systemnya dan munculah pesan error ini. berikut untuk menentukan Urutan booting yang benar

  • Matikan komputer atau laptop Anda.
  • Hidupkan kembali danmulai masuk ke menu BIOS. Untuk cara masuknya biasanya berbeda-beda untuk setiap komputer. Anda bisa mencoba menekan tombol ini bersamaan saat Anda menghidupkan perangkat. (F8, F1, F2, Del, Esc)
  • Masuk ke tab Boot, caranya dengan menggunakan arah pada keyboard karena jika menggunakan mouse tidak bisa.
  • Ganti urutan boot nya, letakkan Hard Disk menjadi paling atas.
  • Simpan settingan BIOS. (F10).

Apabila sobat sudah melakukan pengaturan boot priority dengan benar dan menyimpan pengaturan tersebut namun pada saat komputer ataupun laptop tersebut direstart dan setingan yang baru saja sobat rubah pada bios tadi tidak dapat terimpan atau kembali lagi ke pengaturan yang awal tadi hal ini disebabkan oleh batre CMOS yang sudah habis. Oleh karena itu kita tidak dapat melakukan penyimpanan yang sudah kita atur tadi, jadi solusinya adalah dengan mengganti batre CMOS dengan yang baru dan setelah melakukan pergantian batre CMOS Silahkan sobat ulangi lagi langkah di atas

Install Ulang Komputer


Apabila sobat sudah melakukan pengecekan pada bios dan dirasa tidak terdapat kesalahan namun masalah ini masih tetap muncul dan menampilkan notif "No Bootable Device" pada layar monitor. Maka, Anda dapat menginstal ulang komputer dengan cara menggunakan USB Flashdisk ataupun menggunakan Kaset CD/DVD berisikan sistem operasi komputer. Karena dalam beberapa kasus, hal ini dapat juga terjadi karena adanya system yang error ataupun corupt dan biasanya dengan melakukan instal ulang windows masalah ini pun dapat teratasi. namun apabila masalah ini masih tetap muncul silahkan sobat lanjut ke cara yang selanjutnya

Memperbaiki Pheripheral Dan Melakukan Percobaan Harddisk


seperti yang saya sebutkan pada point yang pertama tadi bahwasanya hardisk ini merupakan komponen hardware yang sangat berperan penting untuk itu kita harus melakukan pengecekan yang mendalam. mulai dari menecek apakah hardisk terdeteksi, apakah hardisk memiliki system operasi dan sampai kesehatan hardisk seperti mengecek apakah dalam hardisk tersebut terdapat bad sector atau tidak. jika ternyata hardisk terdeteksi silahkan sobat lakukan pengecekan kesehatan hardisknya untuk mengetahui apakah terdapat bad sector pada hardisk tersebut. apabila hardisk tersebut terdapat bad sector ada baiknya sobat membackup data- data penting yang terdapat pada hardisk tersebut dan memindakanya serta menggantinya dengan hardisk yang baru untk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan.


namun apabila hardisk yang sobat miliki ternyata tidak terdeteksi ada baiknya sobat lakukan hal dibawah ini  

  • Membersihkan dan mencoba memasang hardisk tersebut pada perangkat yang lain



Sobat dapat melakukan hal ini dengan tujuan untuk mengecek apakah hardisk terebut dapat terdeteksi atau tidak dengan cara melepas dan mencoba harddisk tersebut pada perangkat yang lain tapi jangan lupa sebelum memasang pada perangkat lain ada baiknya sobat membersihkan hardisk tersebut dengan cara menggosok pada bagian konektor menggunakan kain bersih atau penghapus agar dapat menghilangkan kotoran pada permukaan yng dapat mengganggu koneksi antara Harddisk dengan Konektor Harddisk pada Motherboard PC. dan jika pada laptop lain ternyata harddisk anda tidak terdeteksi maka harddisk anda lah yang mengalami masalah, anda dapat memperbaiki atau membeli Harddisk baru. 

  • Mencoba dengan hardisk yang lain yang sudah berisi Operating system



Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengecek apakah soket hardisk yang terdapat pada perangkat kita bermasalah atau tidak tapi dengan catatan harddisk yang kita gunakan untuk melakukan pengecekan masih dapat berfungsi dan terdeteksi dengan baik pada laptop, sobat dapat melihat apakah pada perangkat sobat hardisk tersebut dapat terdeteksi atau tidak ? Jika tidak terdeteksi maka kemungkinan socket harddisk anda yang mengalami masalah. Untuk masalah socket maka anda dapat beralih ke langkah ke " Service Ke Ahli Service Elektronik Dan Komputer". 

  • Melakukan pengecekan pada kabel SATA ataupun IDE yang terdapat pada perangkat


Untuk sobat yang mengalami kasus ini pada komputer silahkan lakukan pengecekan pada kabel SATA Ataupun IDE dengan cara membersihkan slot kabel SATA Ataupun IDE yang terdapat pada perngkat Atau dengan cara mengganti kabel yang lain 


4. Service Ke Ahli Service Elektronik Dan Komputer


Ini merupakan solusi terakhir yang dapat anda tempuh ketika semua diaknosa mengarah pada socket Harddisk anda yang bermasalah, petugas service akan memasangkan socket yang baru. Dan hardisk  nda dapat dipasangkan kembali. Atau memang kondisi socket tidak bermasalah dan yang memiliki masalah adalah harddisk maka petugas tentunya akan mengganti harddisk anda dengan yang baru

Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments