Cara Memperbaiki komputer Layar Hitam

cara mengatasi laptop yang hanya muncul kursor dan berwarna gelap -  Layar hitam adalah kondisi dimana Windows tidak bisa masuk ke tampilan Desktop, dan hanya menampilkan layar hitam setelah proses booting atau startup, dan biasanya hanya kursor saja yang tampil bahkan tidak ada tampilan sama sekali hanya layar hitam saja. Blank screen sendiri banyak sebabnya, dari sisi software saja, bisa jadi disebabkan oleh file sistem yang korrup, driver yang gagal berjalan, partisi MBR yang rusak, primary bootable partition yang crash dan masih banyak lagi.
sebelum kita lanjut ke pembahasan ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu tentang apa saja yang dapat menyebapkan komputer / laptop kita yang tiba - tiba mengalami layar berwarna hitam

Penyebab Komputer / Laptop blank hitam tidak bisa masuk bios

Sebelum memperbaiki komputer yang mengalami layar hitam setelah starting windows  maka harus dicari dulu penyebabnya, memang tidak mudah tetapi ada beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk mencari penyebab terjadinya blackscreen pada komputer, diantaranya:
  • Apakah ada software atau driver yang baru di-instal ?
  • Apakah ada software aplikasi yang baru di-update ?
  • Apakah ada hardware yang baru ditambahkan ?
  • Apakah Anda baru saja memindahkan komputer ?
  • Apakah Komputer tidak dimatikan (shutdown) dengan benar ?
  • Apakah sebelumnya computer dalam keadaan hibernate ?
  • Apakah ada tanda-tanda komputer terkena virus ? 
  • Apakah ada device lain misalnya USB Flashdisk yang lupa tidak dicabut saat komputer dinyalakan kembali?
Dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang aktifitas apa sebelum komputer blackscreen maka kita dapat memprediksi penyebab blackscreen dan cara memperbaikinya, jadi untuk sobat yang sekarang sedang mengalami masalah ini tidak usah terlalu panik, kalian bisa mencoba beberapa trik ini, karna sayapun pernah mengalami sebelumnya dan sekarang permasalahanya sudah teratasi

cara mengatasi layar hitam pada laptop windows xp, 7, 8, 8.1, 10

cara menghidupkan laptop yang blank dengan memeriksa hardware ini bisa dilakukan pertama kali sebelum pemeriksaan software atau bahkan sebaliknya setelah troubleshooting masalah software 
  • Periksa Input / Output Port dibelakang CPU, cabut semua USB device atau kabel USB yang menancap seperti USB Flashdisk, kabel USB untuk Scanner, Printer, Hardisk Eksternal dan sebagainya.
  • Periksa apakah ada pin yang rusak atau bengkok pada konektor seperti konektor PS2 Keyboard atau pin pada konektor kabel VGA
  • Buka Casing computer, bersihkan bagian dalam CPU, lakukan cabut pasang pada beberapa hardware seperti memory dan VGA Card setelah sebelumnya masing-masing pin-nya atau socketnya dibersihkan
  • Periksa pengkabelan, seperti pengkabelan untuk hardisk dan sebagainya, kencangkan dan pastikan tidak kendor.
  • Pastikan setiap fan / kipas angin berfungsi dengan baik sehingga hardware tidak mengalami overheat.
  • Apabila dirasa perlu, bisa dicoba dengan mengganti beberapa komponen yang dianggap bermasalah seperti memory, VGA card atau Power Supply.
  • Ganti atau reset baterai CMOS BIOS.
Caranya:
  • Restart Komputer dan tekan tombol F8 sehingga muncul menu Advance Boot Option seperti pada gambar atas.
  • Pilih Last Known Good Configuration (advanced)
Dengan memilih opsi Last Know Good Configuration, maka komputer akan menjalankan konfigurasi atau settingan yang sama dengan konfigurasi terakhir pada saat user berhasil logon. Fitur ini menggantikan konten dari CurrentControlSet registry key dengan sebuah backup copy yang terakhir kali digunakan.

Menggunakan opsi Startup Repair pada System Recovery Tool

Start up Repair digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki kerusakan pada komputer yang menyebabkan windows tidak bisa startup sama seperti kasus yang sedang kita hadapi ini black screen windows setelah welcome atau booting
Caranya:
  • Pada menu Advance Boot Option seperti gambar diatas, pilihlah menu paling atas yaitu Repair Your Computer.
  • Kemudian klik Next aja kemudian isikan username dan password administrator komputer apabila diminta sampai muncul tampilan System Recovery Option seperti gambar dibawah:
Beberapa alat yang terdapat di system recovery options.
  • (Startup Repair) 
– Berguna untuk memberbaiki beberapa masalah seperti dapat memperbaiki file sistem yang hilang maupun rusak yang membuat sistem operasi windows tidak bisa melakukan booting.
  • (System Restore) 
– Alat ini yang dapat dipergunakan untuk mengembalikan sistem komputer ke point di waktu sebelumnya tanpa ada pengaruh pada file, document, ataupun photo kita.
  • (System Image Recovery)
– Sistem Image recovery dapat digunakan untuk melakukan restore image yang sebelumnya sudah di buat. Sistem image ini meliputi backup partisi yang berisi dalam operasi sistem pada Windows dan termasuk program dan user data, dokumen, gambar dan musik
  • Windows Memory Diagnostic Tool 
– Tools yang dipergunakan untuk melakukan scanning ke memory perangkat komputer bila terjadi error.
  • (Command Prompt) 
– Command Prompt dapat dipergunakan melakukan recovery maupun berbagai macam dengan kebutuhan dan juga dapat menjalankan (tool command line) lainnya untuk melakukan diagnosa dan troubleshooting masalah.

Kita juga dapat masuk ke system recovery options windows 7 melalui dua cara, melalui windows 7 dan melalui CD/DVD instalasi windows 7 maupun Bootable USB Flashdisk Windows 7.Klik Startup Repair dan ikuti proses selanjutnya, Apabila sistem mendeteksi adanya problem maka akan muncul tampilan seperti dibawah, klik saja Next dan ikuti proses selanjutnya.
Apabila tidak terdapat masalah maka akan muncul keterangan "Startup repair could not detect a problem"

Kembalikan kondisi Windows ke setingan sebelumnya dengan System Restore.

System Restore dapat kita gunakan untuk mengembalikan setingan Windows ke kondisi sebelumnya dengan catatan fitur ini telah diaktifkan terlebih dahulu.
Caranya:
  • Pada Menu System Recovery Option, pilihlah System Restore
  • lalu pilihlah Restore point yang tersedia.

Gunakan opsi safe Mode untuk melakukan beberapa perbaikan.

Windows safe mode merupakan pilihan yang tepat untuk mulai memperbaiki komputer, karena dalam mode ini komputer hanya akan memuat beberapa driver dan file yang hanya dibutuhkan untuk menjalankan Windows saja. Apabila komputer masih bisa di-start dengan Windows Safe Mode, maka kemungkinan besar masalahnya bukan pada system windows Anda. Setelah masuk ke dalam system Safe Mode ini maka kita bisa melakukan beberapa perbaikan diantaranya:
  • Cek System Configuration Utility
  • Cek Device Manager
  • Uninstal System Update
  • Uninstal Software
  • Scan virus
  • Clean dan Fix Hardisk
  • Copy file yang diduga corrupt, misalnya file explorer.exe.

Memperbaiki Blackscreen dengan aplikasi fixshell

Aplikasi ini akan mereset windows shell (antarmuka pengguna grafis - GUI untuk Microsoft Windows) dan men-disable malware yang menyebabkan komputer blackscreen.
  • Download terlebih dahulu aplikasi fixshell.exe
  • Masuk ke menu Advance Boot Option dan pilih Windows Safe Mode with Command Prompt.
  • Jalankan perintah: sfc/ scannow untuk memperbaiki windows system file dan mengembalikan file explorer.exe
  • Apabila jendela windows explorer sudah bisa berfungsi, jalankan aplikasi fixshell.exe diatas.
  • Restart komputer. 

Repair atau Re-install Windows OS

Langkah me-repair atau bahkan menginstal ulang sistem operasi Windows merupakan langkah terakhir untuk memperbaiki komputer blckscreen ini dari sisi perbaikan secara software. Tentunya yang perlu diperhatikan adalah membackup data-data yang diperlukan sebelum menginstal ulang sistem.
Demikianlah beberapa catatan saya tentang cara memperbaiki komputer blackscreen (black screen of death), semoga bisa membantu...
Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments